“You need experience to get experience!”
Kalimat tersebut seringkali kita jumpai pada kolom lowongan kerja baik di surat kabar, majalah, maupun media massa online. Memang tidak bisa dipungkiri bahwa pertumbuhan ekonomi yang berkembang pesat menuntut kita untuk memiliki banyak keterampilan, ilmu pengetahuan, talenta, dan pengalaman untuk dapat bersaing di dunia kerja yang semakin kompetitif. Lalu bagaimana cara kita mempersiapkan diri untuk menghadapi dunia kerja dengan tingkat persaingan yang tinggi?
Persaingan di dunia kerja bukan-lah hal yang bisa dianggap remeh, lho! Di era modern ini, pendidikan tinggi sudah menjadi hal yang lumrah untuk masyarakat khususnya generasi milenial, sehingga hal tersebut tak lagi menjadi satu-satunya faktor yang membuat perusahaan tertarik untuk menggandeng kita menjadi partner dalam dunia kerja. Individu harus memiliki sejumlah nilai unggul untuk membuat diri mereka stand-out di antara calon kandidat yang lain. Hal ini-lah yang melatar belakangi pentingnya kegiatan magang bagi siapa saja yang ingin mengembangkan karir mereka.
Sebenarnya seberapa penting kah kegiatan magang itu sendiri? Agar lebih paham, mari kita simak 5 poin di bawah ini:
1. Membuka peluang untuk memperluas koneksi kerja.
Dalam kegiatan magang, kita akan bertemu banyak tokoh professional dengan minat kerja pada bidang yang sama dengan kita, maka manfaatkanlah kesempatan ini untuk menunjukkan kemampuan dan kegigihan diri dalam bekerja untuk memberikan impresi yang baik dan berkesan.
2. Eksplorasi keterampilan dan pengetahuan.
Jika teori dan ilmu pengetahuan didapatkan dari pendidikan formal, maka kegiatan magang memberikan kesempatan untuk memperkaya informasi berdasarkan pengalaman nyata di dunia kerja.
3. Profesionalisme.
Kegiatan magang memberikan banyak pengalaman dalam mengembangkan soft-skill seperti komunikasi, kepemimpinan, team-work, serta kemampuan problem solving. Dalam dunia kerja, kemampuan tersebut sangat diutamakan agar seluruh kegiatan organisasi mampu berjalan dengan baik dan efektif.
4. Menumbuhkan rasa percaya diri.
Kegiatan magang memberikan gambaran nyata mengenai karir dan pekerjaan yang kita minati. Ketika kita sudah paham betul dengan ‘medan perang’ yang akan kita hadapi, tak perlu cemas dan ragu dalam menghadapi situasi kerja nyata.
5. ‘Pemanis’ resume kerja.
Setelah masa kontrak magang selesai, kita bisa menambahkan pengalaman magang ke dalam resume kerja. Mencantumkan pengalaman magang pada resume menyatakan bahwa kita sudah memiliki pengalaman professional di dunia kerja terkait. Hal ini tentunya menjadi daya tarik tersendiri bagi organisasi tempat kita melamar kerja nantinya.
Dari poin-poin di atas dapat disimpulkan bahwa kegiatan magang merupakan solusi yang cukup efektif bagi kita yang ingin mengasah keterampilan dan pengalaman untuk meniti karir selanjutnya. Nah, menarik, kan? Banyak lho kesempatan magang tersedia untuk kita, misalnya seperti program magang di IMConsulting. Mereka sedang membuka sebuah program magang yang akan memberikan pengalaman Manejemen HR di dalam organisasi-organisasi klien.
Amelia Maharani is a Psychologist in the making from one of the most reputable institution, University of Indonesia. Having a very immense passion in creative writing and journalism, she has already won several eminent writing competitions and will share his passion to IMConsulting community.
(Edited by Martin William)